Dragon

Saturday, October 29, 2005

The Beginning

Gue lagi iseng bersihin message di friendster, ternyata gue nemu beberapa hal bersejarah. Contohnya message di bawah ini, awal perkenalan gue dengan seseorang yang sekarang jadi sahabat di cyber. Bahasanya kaku banget waktu itu hihihi :P


Date:June 16, 2004 9:00 PM
Thursday, June 17, 2004 11:00:00 AM
Subject:
naughty dragon

fud, sy ada permintaan kemarin sy dpt telf en dikasi tau kalau pic sy ada dipasang pd

http://blablablaEdited

bukan dengan keinginan sy.sy ada coba send msg lewat circle99, tp mungkin gi eror, jd ga bisa. so sy putuskan hubungin lewat frendster.

sy harap bisa di delet saja, sy tidak tau musti memberi alasan apa, tp sy juga tidak begitu ingin dikenal seseorg dengan bentuk spt itu. termasuk sy sedikit membatasi bbrp org dr dalnet untuk tidak tau sy ada frendster.thx buat pengertiannya

regards,Edited

Sekarang sih udah nggak kaku gitu lagi bahasanya. Malah tonjok²an di YM .. sadiz ..
Dragon, 5:59 PM | link | 0 comments |

The Sign

I was crying .. when i met you ..
Now i'm trying .. to forget you ..

Penggalan lirik di atas adalah kalimat-kalimat yang menabrak hati gue dengan sangat keras (gileee ..) dari lagu Crying yang dinyanyikan oleh Aerosmith. Yah begitulah keadaan gue saat ini, gak bisa melepaskan diri dari bayang-bayangnya. Trying to trace her existance everyday, wondering what's she doin' rite now. Benar-benar pola yang melelahkan jiwa dan fisik.Sering gue coba mengalihkan perhatian dari hal itu agar tidak terperosok lebih jauh lagi, tapi tetap sulit dilakukan.

Dua hari berturut-turut gue diomeli oleh temen gue. Dia bilang gue terlalu cengeng dan manja, dan terlalu terpaku dengan kenangan masa lalu. Dan dia juga ngasih banyak nasihat dari sudut pandang cewe, seperti : gimana perasaan cewe pada umumnya, apa yang dipikirkan cewe tentang cowo yang pernah disukai tapi telah menjadi masa lalu, dan masih banyak lagi. Gue juga disuruh jangan terlalu menghubungkan segala sesuatu dengan dia, seakan-akan semua yang dilakukan pasti ada hubungannya sama gue. Memang sih, gue ngerasa ekspetasi gue terlalu tinggi sehingga banyak mengeluarkan logika aneh.

Gue berterima kasih banget diberi perhatian kayak gitu. Memang dia salah satu best friend gue di cyber yang paling sering gue curhatin. Malah mungkin dia satu-satunya orang yang paling tahu masalah kegalauan gue ini. Gue gak pernah ngasih tahu hal detail ke orang lain kecuali dia, dan gue merasa nyaman ngeluarin segala rahasia karena dia sangat bisa dipercaya. Mungkin karena dia juga banyak ngasih tahu rahasianya ke gue waktu curhat, sehingga kita berdua udah saling mengerti masing-masing.

Yah, semoga gue bisa ngikutin segala nasihat dia .. karena gue juga gak mau kayak gini terus. Walaupun susah, gue yakin bisa melakukannya .. but maybe in next 30 years? :(
Dragon, 12:33 PM | link | 1 comments |

Thursday, October 27, 2005

Tracing Her Shadow

Saat itu adalah perjalanan mengarungi laut gelap yang penuh dengan kesengsaraan. Besar sekali dibandingkan dengan laut yang kulihat dari negeri ini. Dan .. begitu banyak pulau di sana yang sukar dibayangkan.

Aku melihat hewan-hewan yang tak pernah kulihat sebelumnya.. Bahkan dalam mimpi sekalipun. Suara gelombang laut yang bagaikan musik, kadang terasa begitu tenang, mengalir lembut bagaikan membungkus segala kesulitan selama ini.

Kadang gelombang itu begitu dahsyat, menertawakan perasaan takut yang muncul karenanya. Dan di balik badai kegelapan itu, aku melihat sebuah kapal kecil. Kapal yang selalu ada di belakang dan selalu mendorongku sambil berkata "apa kau tidak bisa melihat cahaya itu?"

Kapal kecil misterius yang tak akan pernah tersesat dalam kegelapan. Mengarungi lautan seolah menari di atasnya. Dia tak pernah menentang laut, namun haluannya selalu mengarah ke depan, walau harus menentang angin. Dan sambil menunjuk dengan jarinya, mereka berkata "lihat di situ ada cahaya".

Mungkin sejarah akan menyebutnya sebagai ilusi belaka ...
Dragon, 10:12 PM | link | 2 comments |